Bisnis Seblaknya Dijiplak, Rafael Tan Pilih Selesaikan Dengan Kekeluargaan

23 September 2025, 14:32 WIB
Bisnis Seblaknya Dijiplak, Rafael Tan Pilih Selesaikan Dengan Kekeluargaan

Kapanlagi.com - Kesuksesan bisnis makanan seblak yang dirintis oleh Rafael Tan ternyata tak luput dari cobaan. Di tengah popularitasnya yang meroket, muncul oknum-oknum tak bertanggung jawab yang mencoba menjiplak produknya, bahkan hingga mengklaim sebagai produk asli miliknya.

Menghadapi hal ini, Rafael Tan memilih untuk tidak mengambil langkah hukum yang keras. Sebaliknya, pria yang dijuluki 'Duta Seblak Indonesia' ini lebih mengedepankan pendekatan secara kekeluargaan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Simak berita lainnya di Liputan6.com

(kpl/aal/ums)

Plek Ketiplek

Plek Ketiplek

Pria yang kini fokus berbisnis ini mengaku telah menemukan beberapa pihak yang meniru produknya secara terang-terangan, mulai dari kemasan hingga nama. Hal ini sempat merugikan citranya, karena ada beberapa keluhan dari konsumen yang salah alamat.

"Ada yang ngejiplaknya yang sama persis packaging-nya sama, adapun juga yang mengklaim bahwa seblaknya dia adalah seblak aku," ucapnya saat ditemui di kawasan jalan Hj Tuty Alawiyah, Jakarta Selatan, Selasa (23/10/2025).

Sama-Sama Cari Rezeki

Sama-Sama Cari Rezeki

Daripada memperpanjang masalah, Rafael memilih untuk berkomunikasi langsung dengan pihak-pihak tersebut. Ia percaya bahwa setiap masalah bisa diselesaikan dengan baik-baik, apalagi ia sadar bahwa mereka sama-sama sedang mencari rezeki.

"Aku tidak, tidak mau membesar-besarkan semua ini. Selama ada itikad baik untuk bisa ngobrol satu sama lain, menyelesaikan permasalahannya, kenapa enggak? Karena mereka juga cari rezeki, aku juga cari rezeki," tuturnya bijak.

Membuahkan Hasil

Membuahkan Hasil

Langkah damai ini pun membuahkan hasil. Setelah berkomunikasi, kedua belah pihak akhirnya saling membuat klarifikasi dan pernyataan resmi sehingga tidak ada lagi kesalahpahaman di antara para konsumen.

"Dan ternyata ditanggapi baik sama pihak yang sebelah dan akhirnya kita selesaikan," ungkapnya.

Jadi Pelajaran

Jadi Pelajaran

Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi Rafael. Meski sempat dirugikan, ia tetap menunjukkan sikap dewasa dan memilih untuk fokus mengembangkan bisnisnya agar semakin maju ke depannya.

Awal Mula

Awal Mula

Rafael Tan, baru-baru ini berbagi cerita tentang bagaimana konten seblak yang viral di media sosial menjadi titik balik dalam kariernya. Dalam wawancara, ia menyatakan bahwa video tersebut tidak hanya mengubah hidupnya, tetapi juga memberikan dampak positif bagi banyak orang, termasuk para pedagang kerupuk dan seblak.

Sempat Frustasi

Sempat Frustasi

Usai tak lagi Rafael Tan sempat ingin menjadi konten kreator, tapi tak berhasil. Pria berusia 38 tahun tersebut sempat alami masa frustasi.

"Sempat mikir juga buat jual-jual aset kayak mobil, terus dari situ juga aku yang kayak banyak waktu untuk ngobrol sama Tuhan," ujar Rafael Tan.

Totalitas

Totalitas

Kalau dulu keliling Indonesia buat manggung, kini Rafael sering roadshow untuk jualan seblak. Dalam berjualan seblak, Rafael masih ikut turun langsung jualan bersama karyawan yang lain.

Sumber : KapanLagi.com