"Kalau aku cerita sedikit sih, karakter yang bisa diambil dari peran Yumna itu, dia ya pekerja keras banget ya di yang kedua ini. Karena kalau bisa dibandingin dari yang pertama, yang pertama tuh Yumna hanya seorang ibu rumah tangga aja, tapi di yang kedua ini dia memang menjadi pekerja keras karena ditinggal sama Mas Arif," kata Citra Kirana di XXI Plaza Senayan, Jumat (26/9/2025).

Lebih lanjut, Citra mengaku bahwa memerankan keikhlasan Yumna di akhir cerita merupakan sebuah tantangan yang berat. Salah satu adegan yang paling membekas baginya adalah saat harus menangis di sebuah gang, yang menurutnya sangat menguras emosi.

"Jadi ya, keikhlasannya Yumna juga di akhir juga, aku sih sebagai pemain ya berat juga sih. Enggak semua orang bisa seikhlas Yumna, terus, emm, untuk scene-scene yang memorable buat aku, scene yang ending yang nangis di gang itu juga, itu sedih banget," ujarnya.

Chemistry yang kuat dengan para pemain lain, termasuk Titi Kamal, Faqih Alaydrus (pemeran Baskara), Daffa Wardhana, Jenny Rachman, dan Leony V.H., sangat membantunya dalam berakting. Citra mengungkapkan bahwa hanya dengan bertatapan mata, mereka sudah bisa membangun emosi yang mendalam.

"Makanya tadi Mbak Key juga cerita bilang, Mbak Key cuma ngomong sedikit, aku udah bisa langsung bayangin dan aku bisa langsung nangis, karena enggak tahu ya Mbak, kayaknya tuh kalau udah sama pemain di sini tuh kayak kita tatap-tatapan mata aja tuh udah bisa nangis gitu," jelasnya.

Saking dalamnya perasaan yang terbangun, Citra bahkan mengaku sempat merasa cemburu saat sesi pemotretan poster. Ia memperhatikan bagaimana Baskara terlihat lebih nyaman dan tersenyum lebar saat berinteraksi dengan Titi Kamal, yang memerankan ibu kandungnya, Aqilla.

"Iya. Jadi eye contact sama Kak Titi, sama Baskara, itu tuh juga ngerasain banget kayak rasa sayangnya sama Bas, tuh wah. Bahkan saat kita foto poster aja yang bertiga, aku tuh jealous karena, 'Lho kok Baskaranya peluknya Aqila sih, aku enggak dipeluk? 'Kok Baskaranya senyumnya ke kamu kayaknya lebar banget deh Kak. Ke aku kok enggak ngelihat ya?' gitu," ucap Citra sambil tertawa.

Citra berharap film ini dapat diterima dengan baik dan menjadi sumber inspirasi, khususnya bagi para pejuang garis dua dan para ibu tunggal. Film Air Mata di Ujung Sajadah 2 akan segera menyapa penonton di bioskop seluruh Indonesia mulai 23 Oktober 2025.