Namun, detail-detail kecil seperti bucket hat yang dikenakan Shella untuk menutupi kepalanya serta posisinya di kursi roda memberi petunjuk tentang kondisi medis yang ia alami. Balutan tint biru yang menyelimuti poster pun semakin memperkuat nuansa kesedihan mendalam, seakan menandakan perjuangan berat yang mereka jalani bersama.

Film ini tidak sekadar menyajikan drama fiksi, melainkan diangkat dari kisah nyata pasangan Shella Selpi Lizah, seorang influencer yang berjuang melawan kanker, dan Albi Dwizky yang setia mendampinginya hingga akhir hayatnya.

Cinta keduanya berawal dari pertemuan dalam perjalanan mengejar impian masing-masing, lalu tumbuh menjadi ikatan yang kuat meski diwarnai berbagai tantangan berat. Kehadiran kanker yang menyerang tubuh Shella menjadi ujian terbesar, tetapi tak sedikitpun menggoyahkan cinta yang diberikan Albi untuknya.

Kekuatan cinta, ketabahan, dan kesetiaan Albi pada Shella menjadi pusat kisah film ini. Seperti dalam narasi yang disiapkan LYTO Pictures, keduanya digambarkan berjuang bersama mencari harapan dan kehidupan yang lebih baik sampai titik terakhir, sesuai dengan judul filmnya.

Selain Arbani Yasiz dan Mawar de Jongh sebagai pemeran utama, SAMPAI TITIK TERAKHIRMU juga menghadirkan deretan aktor dan aktris pendukung papan atas. Mereka di antaranya Unique Priscilla, Kiki Narendra, Yasamin Jasem, Tika Panggabean, Siti Fauziah, TJ Ruth, Onadio Leonardo, Shakeel Fauzi Aisy, Vonny Felicia, Verina Ardiyanti, Alfie Alfandy, Dana Wardhana, dan Ricky Cemor.

Produser LYTO Pictures, Andi Suryanto, menegaskan bahwa film ini adalah bentuk penghormatan terhadap perjuangan Shella Selpi dan cinta setia Albi Dwizky. “Film SAMPAI TITIK TERAKHIRMU merupakan bentuk penghormatan kami terhadap mendiang Shella Selpi, yang selama hidupnya telah menginspirasi banyak orang, dan kepada Albi Dwizky, yang menunjukkan kekuatan cinta dan kesetiaan yang tidak goyah di tengah terjang badai penyakit dan kesulitan yang mereka hadapi,” ujar Andi.

Ia juga menjelaskan bahwa bunga matahari yang hadir dalam poster bukan sekadar pemanis visual, melainkan melambangkan optimisme, ketahanan, dan kehangatan. “Layaknya bunga matahari, semoga film ini dapat menyampaikan pesan tersebut ke penonton,” tambahnya.

Film SAMPAI TITIK TERAKHIRMU dijadwalkan tayang mulai 13 November 2025 di seluruh bioskop Indonesia. Dengan teaser poster yang penuh makna ini, antusiasme publik dipastikan semakin tinggi untuk menyaksikan kisah nyata penuh cinta, harapan, sekaligus perjuangan melawan penyakit yang mengharukan.