Bikin Bangga, Potret Waitatiri Alumni UI Bikin Buku tentang Bullying yang Jadi Bahan Ajar di Harvard University
12 March 2025, 07:08 WIB
Waitatiri, seorang alumni Universitas Indonesia (UI) yang berasal dari Jakarta, telah mencapai prestasi luar biasa. Simak selengkapnya berikut ini!
Waitatiri, seorang alumni Universitas Indonesia (UI) yang berasal dari Jakarta, telah mencapai prestasi luar biasa dengan membuat buku tentang bullying yang dijadikan sebagai bahan ajar di Harvard University. Simak selengkapnya berikut ini!
Buku berjudul The Missing Colours ini merupakan hasil proyek akhirnya saat menempuh pendidikan magister di Harvard melalui beasiswa LPDP. Patut jadi inpirasi para anak muda Indonesia nih.
Advertisement
Waitatiri, yang akrab disapa Wai, memilih topik bullying karena pengalaman pribadinya sebagai korban perundungan di sekolah. Ia merasa bahwa isu ini sangat krusial dan urgent untuk diselesaikan di Indonesia.
Buku ini tidak hanya mendapat perhatian di Harvard, tetapi juga dijadikan kurikulum di beberapa sekolah di Amerika Serikat sejak April 2024. Keberhasilan ini menunjukkan dedikasi Waitatiri dalam mengatasi isu sosial yang penting.
Advertisement
Waitatiri lulus dari UI dengan gelar di bidang Sastra Jerman. Setelah lulus, ia bekerja di berbagai bidang, termasuk creative marketing dan penulisan, serta menjadi guru bahasa Jerman part-time dan penulis freelance selama enam tahun.
Waitatiri memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di Harvard School of Education melalui beasiswa LPDP. Ia mengambil jurusan Learning Design, Information, and Technology, yang mempelajari cara-cara inovatif dalam merancang pembelajaran.
Setelah menyelesaikan pendidikannya di Harvard, Waitatiri kembali ke Indonesia dan menjabat sebagai Head of Marketing di sebuah perusahaan startup. Ia juga terus berkontribusi dalam pendidikan melalui proyek-proyek sosial.
Waitatiri sering sharing banyak hal positif melalui Instagram pribadinya. Ia bahkan sudah memiliki 46 ribuan followers, lho KLovers. Semoga si cantik ini bisa selalu menjadi panutan anak muda untuk berkarya.
