Dukungan tersebut rupanya membuahkan hasil karena saat ini Onad sudah jauh lebih stabil dan mulai menerima keadaan dengan lapang dada.

"Iya, karena kan sempat awal-awal dia sempat inilah, trauma lah, apalah gitulah. Lama-lama sudah sekarang dia sudah baik lah sekarang," ungkap Beby saat ditemui di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Sabtu (20/12/2025).

Demi menjaga mental sang suami tetap kuat, Beby rutin mengunjungi panti rehabilitasi setiap minggu. Dalam pertemuan singkat tersebut, mereka banyak berdiskusi mengenai hal-hal yang positif, mulai dari perkembangan anak hingga kelanjutan karier Onad.

"Sudah, sudah banget. Aku tiap minggu pasti ke sana. Ya obrolan itu ya soal anak-anak, soal karir dia, ya gitu-gitu lah," tuturnya.

Beby melihat bahwa Onad kini lebih religius dan banyak mendekatkan diri kepada Tuhan. Perubahan ini menjadi sinyal positif bahwa suaminya benar-benar ingin berubah menjadi sosok yang lebih baik bagi istri dan anak-anaknya.

"Pokoknya dia minta didoain saja dia lebih tabah. Dia banyak berdoalah sama Tuhan lah atas kejadian ini, dia lebih minta lebih tenang jiwanya ya gitu-gitu lah," jelas Beby.

Ke depannya, Beby ingin menjadikan peristiwa pahit ini sebagai pelajaran hidup yang sangat berharga. Ia tidak ingin lagi melihat ke belakang dan lebih memilih untuk menyongsong masa depan yang lebih cerah bersama Onadio Leonardo.

"Pembelajaran lah buat kita. Jadi tahun depan kita akan memulai sesuatu yang baru. Semoga Tuhan memberkati jalan kita lah gitu buat tahun depan," ucap Beby.

Beby juga memohon doa kepada masyarakat agar proses pemulihan Onad berjalan lancar hingga hari kepulangannya tiba. Ia optimis suaminya akan kembali dengan versi diri yang lebih dewasa dan lebih matang.

"Harapannya Onad jadi lebih baik, jadi lebih bijak, jadi lebih sayang sama keluarga, lebih sayang sama istrinya," pungkasnya.