Tampil bareface dengan mata sayu, Tasya Farasya menuliskan perasaannya bahwa kejadian ini terasa seakan dirinya sedang melihat kisah orang lain.

"Rasanya seperti melihat kisah orang lain. Aku tidak pernah menyangka hal ini akan menjadi kisahku," tulis Tasya Farasya.

Dalam keterbukaannya, Tasya mengungkapkan betapa berat beban yang kini ia jalani. Ia mengaku tak pernah menyangka dirinya akan melalui fase ini secara pribadi, seakan-akan sedang menyaksikan kisah orang lain. Baginya, kenyataan ini terasa begitu asing dan sulit diterima.

"Ini terasa tidak nyata...rasanya seperti aku akan terbangun dan semuanya akan kembali seperti semula," sambungnya.

Di unggahan lainnya, Tasya juga menunjukkan Surat Al Araf Ayat 89 yang menyinggung soal bertawakal dan meminta kepada Allah SWT diberi keputusan dengan hak yang (adil), karena Allah adalah maha pemberi keputusan terbaik. Seakan mengisyaratkan permintaan terbesar Tasya saat ini.

Dengan senyum tipisnya, kembaran Tasyi Atasyia ini menunjukkan isi hatinya lagi. "Belum siap menghadapi dunia yang kejam hari ini..." ungkapnya.

Curahan hati Tasya Farasya sebelum berangkat menuju sidang cerai menyisakan rasa haru bagi banyak orang. Kejujuran ini membuat banyak orang merasa dekat dengannya, menyadari bahwa setiap manusia, termasuk figur publik, tetap bisa merasakan kerapuhan yang sama.

Meski demikian, Tasya harus menguatkan diri. Ia tahu ada kedua anaknya yang berada di sisinya. Senyum tulus anak-anaknya lah yang menjadi penguatnya selama ini. Meski proses hukum tetap berlanjut, ia harus menghadapinya.

Kini dukungan dari keluarga, sahabat, dan penggemar tentu sangat berarti untuk membantunya melewati fase paling sulit dalam hidupnya. Ungkapan sedih ini memperlihatkan sisi rapuh seorang Tasya Farasya yang selama ini dikenal tegar dan penuh energi. Di balik penampilannya yang selalu memesona, ternyata ada luka batin yang begitu dalam.