Sherina Munaf dan Kontroversi Penyelamatan Kucing Uya Kuya

24 September 2025, 14:11 WIB
Sherina Munaf dan Kontroversi Penyelamatan Kucing Uya Kuya

Kapanlagi.com - Sherina Munaf akhirnya buka suara mengenai polemik penyelamatan kucing milik keluarga Uya Kuya. Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, pada Sabtu (13/09/2025), Sherina membeberkan secara detail bagaimana kronologi peristiwa itu terjadi. Ia merasa perlu memberikan klarifikasi setelah ramai pemberitaan dan spekulasi publik terkait keberadaan kucing-kucing tersebut.

Sherina menjelaskan bahwa lima ekor kucing Uya Kuya diselamatkan beberapa saat setelah insiden penjarahan yang menimpa rumah keluarga tersebut pada Sabtu (30/8/2025).

Baca berita lainnya seputar Sherina Munaf di Liputan6.com.

(kpl/tdr)

Hubungi Cinta Kuya

Menurutnya, kondisi rumah yang sempat porak-poranda membuat keberlangsungan hidup hewan peliharaan menjadi perhatian utama. Ia dan sejumlah rekannya khawatir kucing-kucing itu tidak mendapat perawatan memadai di tengah situasi darurat.

Upaya penyelamatan itu bermula ketika Sherina dan rekannya, Indira, menghubungi putri Uya Kuya, Cinta Kuya, melalui direct message (DM) Instagram.

Dalam pesan tersebut, mereka menawarkan bantuan untuk mengevakuasi sekaligus merawat kucing-kucing keluarga Kuya hingga situasi kembali kondusif. Menurut Sherina, komunikasi berjalan baik, dan Cinta memberikan persetujuan agar hewan-hewan tersebut dibawa dan dirawat sementara.

Butuh Perawatan

Setelah mendapat kesepakatan, Indira segera menghubungi Cinta secara langsung untuk mengatur teknis penjemputan. Tidak lama kemudian, Indira mendatangi lokasi dan menjemput kelima kucing tersebut. Mereka lantas membawa hewan-hewan itu ke sebuah klinik hewan agar mendapat pemeriksaan medis menyeluruh.

Hasil diagnosa dokter hewan ternyata cukup mengejutkan. Kelima kucing itu dinyatakan membutuhkan perawatan medis intensif dan harus menjalani rawat inap. Sherina menuturkan bahwa langkah ini diambil semata-mata untuk memastikan kesehatan hewan, bukan untuk mengambil alih kepemilikan. Ia bahkan menanggung biaya perawatan.

Perbedaan Statement

Dalam klarifikasinya, Sherina juga menekankan bahwa pihaknya tidak pernah menutup akses keluarga Uya Kuya terhadap hewan-hewan tersebut. Ia bersama Indira sudah proaktif menanyakan soal kapan kucing-kucing itu akan dijemput kembali. Namun, menurutnya, baik Cinta Kuya maupun Uya Kuya tidak kunjung memberikan respon yang jelas atas tawaran pengembalian tersebut.

Sementara itu, dalam unggahan Instagramnya, Cinta memberikan pernyataan yang berbeda. Ia dan keluarga sempat menawarkan bantuan berupa makanan kucing dan menanyakan soal biaya perawatan. Namun ia mengaku ada penolakan atau respons yang tidak jelas. Situasi ini membuatnya semakin merasa bersalah dan takut menjadi beban.

Jalani Pemeriksaan

Masih dalam unggahannya, Cinta yang berada di luar negeri akhirnya meminta bantuan orang lain untuk mengurus keberadaan kucing-kucingnya. Namun hal itu ditanggapi kurang menyenangkan oleh pihak Sherina dan kawan-kawan. Padahal menurut Cinta, ia tidak pernah secara resmi menunjuk Sherina dan kawan-kawannya sebagai posko pengaduan kucing yang hilang.

Situasi makin pelik ketika pihak keluarga Kuya melaporkan kasus ini ke kepolisian. Akibatnya, Sherina harus menjalani pemeriksaan sebagai saksi. Ia mengaku diperiksa selama berjam-jam untuk menjelaskan latar belakang dan alasan tindakannya. Meski melelahkan, Sherina tetap kooperatif dan menjawab seluruh pertanyaan aparat penegak hukum.

Kembalikan Kucing

Sebagai bentuk penyelesaian, Sherina akhirnya sepakat mengembalikan kelima kucing itu kepada keluarga Uya Kuya. Ia menegaskan bahwa sejak awal tujuannya adalah melindungi kesejahteraan hewan, bukan menimbulkan konflik.

"Kami hanya ingin memastikan kucing-kucing itu selamat dan sehat. Tidak ada maksud lain," tulis Sherina dalam pernyataannya.

Tanggapan Publik

Di media sosial, warganet terbagi dalam menanggapi kasus ini. Ada yang menyayangkan kenapa seseorang dengan kepedulian tinggi pada hewan justru harus berhadapan dengan hukum. Sebaliknya, ada pula yang menilai Sherina seharusnya lebih berhati-hati dalam mengambil tindakan karena bisa menimbulkan kesalahpahaman.

Perdebatan ini membuat kasus kucing Uya Kuya semakin ramai diperbincangkan, bahkan masuk ke trending di platform X (Twitter). Banyak akun penggemar hewan peliharaan ikut bersuara, menegaskan bahwa keselamatan kucing seharusnya menjadi prioritas.

Pernah Kritik Perburuan Kucing

Publik sebenarnya tak asing dengan kepedulian Sherina terhadap isu perlindungan hewan. Pada 2021, ia sempat vokal mengutuk praktik perburuan kucing di Medan yang dagingnya dijual secara ilegal. Saat itu, Sherina menyebut praktik tersebut tidak pantas terjadi di Indonesia dan mendorong penegakan hukum terhadap para pelaku.

Rekam jejak tersebut membuat banyak pihak melihat tindakan Sherina kali ini sebagai kelanjutan dari kepeduliannya terhadap kesejahteraan hewan. Meski kini harus menghadapi polemik hukum, sebagian besar penggemarnya menilai Sherina hanya ingin memastikan bahwa kucing-kucing tersebut berada dalam kondisi aman.

Sumber : KapanLagi.com