Dirilis pertama kali di bioskop Indonesia pada 31 Maret 2025, PABRIK GULA langsung mencuri perhatian publik. Dalam waktu hanya dua minggu, film ini berhasil meraih lebih dari 4 juta penonton dan menjadi film Lebaran terlaris tahun ini. 

Setelah Indonesia, film ini menembus pasar internasional dengan penayangan di Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Di Malaysia sendiri, hanya dalam empat hari penayangan, PABRIK GULA sudah mengantongi lebih dari RM 1 juta dan langsung menempati posisi box office.

Kini, PABRIK GULA siap memulai debutnya di Amerika Serikat. Film ini dijadwalkan tayang di 15 kota besar seperti Los Angeles, San Diego, Chicago, Dallas, Houston, Seattle, Vista, hingga Tulsa, membuka peluang besar bagi film horor Indonesia untuk merambah pasar Hollywood.

Keseriusan MD Pictures dalam ekspansi global juga terlihat dari penyelenggaraan Gala Premiere yang digelar di Los Angeles pada Rabu (26/3/2025). Acara ini dihadiri para bintang Hollywood seperti Sebastien Roché, Tara Reid, Colton Tran, hingga penulis naskah The Conjuring, Carey W. Hayes.

“PABRIK GULA sangat mengesankan! Aku bilang ke Lele (penulis PABRIK GULA) bahwa filmnya merupakan kombinasi yang bagus antara horor, komedi, cinta, dan persahabatan… Kamu tidak akan bosan,” ujar Carey W. Hayes yang hadir langsung di pemutaran perdana tersebut.

Film PABRIK GULA sendiri diadaptasi dari kisah viral di media sosial karya penulis SimpleMan. Ceritanya berpusat pada pengalaman menyeramkan para buruh musiman di sebuah pabrik gula angker yang dihuni entitas misterius.

Dengan perpaduan horor dan drama yang kuat, serta sambutan hangat dari pasar lokal dan internasional, PABRIK GULA membuktikan bahwa film Indonesia punya tempat di kancah perfilman dunia.