Potret Fuji Datangi Polres Jaksel Konsultasi, Siap Laporkan Dugaan Penggelapan oleh Rekan Kerja
20 March 2025, 21:20 WIB
Fujianti Putri atau Fuji mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (20/3/2025). Simak potret lengkapnya berikut ini!
Fujianti Putri atau Fuji mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (20/3/2025). Ia datang bersama kuasa hukumnya, Sandy Arifin, untuk membahas dugaan penggelapan yang dilakukan oleh rekan kerjanya.
Sandy menjelaskan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk memastikan kelengkapan bukti sebelum membuat laporan resmi. Ia menegaskan bahwa jika bukti sudah cukup, maka laporan akan segera dibuat pada hari yang sama. Simak selengkapnya berikut ini!

"Ya agendanya hari ini kita sekaligus mau melanjutkan beberapa bukti untuk kita konsul dulu bilamana memang sudah lengkap ya mungkin akan membuat laporan hari ini," ujar Sandy Arifin di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (20/3/2025).
Advertisement

Menurut Sandy, dugaan penggelapan ini berkaitan dengan kerja sama bisnis yang sudah dijalankan Fuji. Ia menyebut bahwa meskipun Fuji telah menyelesaikan pekerjaannya, pembayaran yang seharusnya diterima belum diberikan sama sekali.
"Jadi ada mungkin rekan kerja yang ada kerjasama sama fuji terus beliau sudah menjalankannya tapi sampai sekarang belum ada pembayaran sama sekali," katanya.

Sandy memastikan bahwa langkah hukum sudah mulai ditempuh dengan mengirimkan somasi kepada pihak terkait. Ia mengungkapkan bahwa somasi pertama telah dikirim, namun hingga kini belum mendapatkan respons dari terduga pelaku.
"Kemarin sudah kirim somasi. Baru sekali, tapi belum ada jawaban mungkin nanti sampai nanti diperlukan harus memberikan somasi berikutnya," ucap Sandy.
Advertisement

Jika somasi tetap tidak mendapat tanggapan, Fuji berencana mengambil langkah hukum lebih lanjut. Kuasa hukumnya menyebutkan bahwa mereka masih mempertimbangkan untuk mengirimkan somasi lanjutan sebelum benar-benar melaporkan kasus ini ke polisi.

"Kalau nanti dari pihak penyidik masih menunggu somasi berikutnya, mungkin kita akan re-schedule untuk bikin laporannya. Tapi kalau hari ini mungkin sudah cukup, ya kita akan bikin laporannya hari ini," ungkap Sandy.

Fuji sendiri mengaku sudah mencoba menunggu itikad baik dari pihak yang bersangkutan. Ia merasa kecewa karena upayanya untuk berkomunikasi tidak mendapat respons, bahkan pihak tersebut terus mengganti kontak agar sulit dihubungi.

Selain itu, Fuji juga mengungkapkan bahwa kasus ini melibatkan lebih dari satu orang. Ia menyebut ada keterlibatan pihak ketiga serta mantan manajernya dalam masalah ini.

Fuji mengaku sudah mengetahui bahwa pihak brand yang bekerja sama dengannya telah melakukan pembayaran penuh. Ia menyayangkan bahwa meskipun dirinya telah menyelesaikan pekerjaannya, pembayaran tersebut justru tidak sampai kepadanya.

"Sebenernya enggak sebesar kemarin tapi ada sangkut pautnya dengan yang kemarin. Sebenernya aku nungguin iktikad baik tapi dia ganti whatsapp terus gak bisa dihubungin lah. Jadi ya pakai jalur hukum aja kalau bisa," ungkap Fuji.

Lebih lanjut, Fuji menegaskan bahwa dirinya akan menggunakan jalur hukum agar permasalahan ini bisa diselesaikan secara adil. Ia berharap kasus ini bisa segera mendapat titik terang sehingga haknya dapat kembali.
"Sebenernya itu kayak pihak ketiga pihak kedua sama yang mantan manajer aku itu. Sebenernya aku udah tahu lama pihak-pihak brand itu udah bayar lunas. Aku juga udah upload upload, sudah mengerjakan pekerjaannya, tapi ya itu ya menghilang aja," tandas Fuji.