7 Potret Ayu Ting Ting yang Akui Ramadan Tahun Ini Terasa Berbeda Tanpa Kehadiran Sang Bayi - Tetap Jalani Hari dengan Penuh Rasa Syukur

20 March 2025, 16:01 WIB
7 Potret Ayu Ting Ting yang Akui Ramadan Tahun Ini Terasa Berbeda Tanpa Kehadiran Sang Bayi - Tetap Jalani Hari dengan Penuh Rasa Syukur

Ramadan tahun ini memberikan pengalaman yang berbeda bagi pelantun lagu Alamat Palsu, Ayu Ting Ting. Perempuan berusia 32 tahun ini mengaku menjalani bulan suci dengan perasaan campur aduk karena masih merasakan duka atas kepergian keponakannya yang masih bayi.

Diketahui, sang keponakan meninggal dunia pada 31 Agustus 2024 kemarin. Anak tersebut merupakan buah hati kedua adik Ayu, Shifa berjenis kelamin laki-laki. Berikut selengkapnya.

"Ramadan tahun ini sama tahun kemaren sih nggak ada bedanya sih, masih sama aja masih alhamdulillah ya harusnya sih kalau ada si kecil si baby lebih seru ya cuman kan udah berpulang jadi ya kaya biasa aja lagi," ungkap Ayu saat ditemui di Jalan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (18/3/2025).

Ibu satu anak ini menjelaskan bahwa meski duka itu masih membekas, ia tetap menjalani Ramadan dengan penuh rasa syukur dan menerima segala yang terjadi sebagai bagian dari rencana Tuhan.

Bulan Ramadan kali ini, Ayu kembali terlibat dalam berbagai kegiatan syuting program televisi, terutama yang bernuansa komedi. Kesibukan ini menjadi salah satu cara Ayu untuk tetap produktif dan menjalani rutinitas seperti biasa. 

"Seneng banget malah karena udah terbiasa gitu kan dukungan dari teman-teman sekitar juga udah rata-rata pada ngelawak semua kan. Jadi ya sekaligus belajar," katanya.  

Menurut pemilik nama lahir Ayu Rosmalina ini, dukungan dari rekan-rekannya di lokasi syuting sangat membantu dirinya untuk tetap bersemangat, meski harus terus belajar memahami dunia komedi yang bukan menjadi bidang utamanya. 

Ayu mengakui bahwa bekerja di dunia komedi tidaklah mudah, apalagi bagi dirinya yang lebih dikenal sebagai penyanyi. Ia merasa harus terus belajar agar bisa mengimbangi lawakan dari para komedian senior.

"Iya lah kan kita bukan pelawak jadi lebih harus banyak belajar lagi, setiap hari belajar. Adakalanya kalau lagi mumet banget nggak dapat lawakan ya sedih juga. Kalau teman-teman lagi main lempar-lemparan jokes itu kita nggak dapat ya beban juga kan," ujarnya. 

Sumber : KapanLagi.com